KH,Agus Abdul Hamid Syaihul Barnawi Jatim ...
KH,Agus Abdul Hamid Syaihul Barnawi Jatim |
Dalam rangka menggalang
persatuan dan kesatuan antara ulam'a, atau kiyai, yang terbentuk dalam susunan
tablik akbar oleh para panitia, yang di hadiri H.Agus Abdul Hamit Saeful Barnawi
dan intansi kapolsek ,camat Ndan ramil serta wakil bupati pati
Budiyono.
Di sebuah situs sejarah
mbah pangeran benewo puncakwangiH,agus Abdul Hamit Saeful Barnawi (ulam'a) kiyai condro mowo
jawa timur, beliau menceritakan atau
menyejarah kan tokoh seorang pangeran
benowo adalah seorang yang suci murni tidak gila pangakat dan jabatan, beliunya
hutzlah atau menyendiri meninggalkan urusan duniawi di tengah pucaknya gunung
yang dinamakan moro topo,
di
situlah awal sejarah pucaknya wangi, harumnya nama
sang pangeran dari garis keturunan mataram, beliau juga mengisaratkan
bagi yang
merawat, merawat pesemayaman mbah pangeran benowo, dan melestarikan
sejarah peninggalan simbah Pangeran Benowo bila mana tidak di
sertai hati yang tulus , iklas murni, pasti beliaunya akan menemukan
hidup damai
dan tentram jika sebalik nya bisa jadi setres atau gila. itulah bentuk
keramat
mbah Pangeran BenowoH.Agus Abdul Hamit Saeful Barnawi juga menyinggung tentang
ulama atau kiyai jangan samapai ikut-ikutan dalam berpolitik karna itu di angap
gila jabatan, karna sebagai tokoh atau pemuka agama sebaiknya memegang teguh
kepada sareat agama ungkapnya,
terakir beliau H.agus Abdul Hamid Saeful Barnawi juga turut mendukung dan mendoakan jelang pilpres, berharap nantinya
bisa damai dan tercipta suasana kondusip,aman sejahtera.
editor @gus saed
COMMENTS